SEMANGAT45.CO – Menjelang akhir tahun 2020 mungkin kamu sudah mempersiapkan untuk jalan-jalan bersama keluarga. Walaupun masih dalam kondisi pandemi seperti ini, pemerintah tidak melarang untuk rekreasi, asalkan semua pihak menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat, baik pengelola wisata maupun pengunjung untuk sama-sama menjaga dan menjalankan prokes.

Bagi kamu yang berlibur ke Candi Borobudur alangkah baiknya tidak langsung pulang dulu, setelah berpanas-panasan mengelilingi candi Borobudur. Kamu bisa mencari tempat yang sejuk dan asri, karena Magelang punya banyak objek wisata yang tak kalah keren, salah satunya adalah Kampung Bambu Klatakan yang terletak di Kampung Bambu Klatakan di Dusun Bojong, Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Wisata hutan bambu ini berjarak sekitar 5 kilometer dari Borobodur. Kelebihan utama tempat ini tentu saja adalah pemandangannya yang masih asri dan kamu juga bisa berfoto atau sekadar piknik sambil menikmati semilir angin yang meniup daun-daun bambu. Kalau cuaca sedang cerah, kamu juga bisa menikmati keindahan sunset. Setelah berfoto-foto Jangan lupa cicipi juga kuliner tradisional yang dijajakan di sana. Misalnya jenang, nasi jagung kluban, dan bubur sayur. Pasar Kuliner Tradisional yang diadakan di Kampung Wisata Bambu Klatakan Dusun Bojong Desa Wringin Putih Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang ini menambah kunjungan wisatawan.

Batang-batang pohon bambu yang menjulang dan tumbuh menggerombol menciptakan payung alami berupa dedaunan rimbun di atas kepala saya. Alhasil, tercipta suasana yang adem meski Matahari sedang tinggi-tingginya.

Dahulu, kawasan Kampung Bambu Klatakan merupakan hamparan hutan bambu. Seiring waktu, hutan tersebut sedikit demi sedikit hilang tergerus dengan pertumbuhan penduduk dan pengadaan perkampungan.

Di tempat ini kamu bisa mempelajari keanekaragaman rumpun bambu. Paling tidak ada sekitar 10 jenis bambu yang tumbuh sehat dan indah. Sejumlah papan keterangan yang tertancap pada pohon menginformasikan nama-nama jenis bambu. Beberapa jenis bambu yang ada di sini adalah petung, ori, jawa, gombong, dan masih banyak lagi.

Kampung Bambu Klatakan ini merupakan salah satu destinasi wisata baru yang diinisiasi oleh warga setempat yang juga didukung oleh Taman Wisata Candi Borobudur (PT.TWCB).

Untuk menuju ke lokasi itu bisa ditempuh dari beberapa jalur. Yakni bisa melalui Borobudur, Salaman, maupun Tempuran. Pengunjung cukup mencari Perempatan Nggayu lalu masuk jalan kampung ke arah utara. Lokasinya di sebelah utara Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringinputih, Borobudur.